Tips Bermain Master League di PES 2019
GameMungkin mode Master League adalah mode yang tidak asing lagi bagi pecinta game Pro Evolution Soccer, karena pasti mode Master League hampir semuanya ada di game PES. Bagaimana dengan yang baru pertama kali bermain PES atau biasa disebut sebagai pemula?
Tenang saja, karena saya sudah menyiapkan Tips dalam bermain Master League di PES 2019 yakni dengan judul artikel Tips Bermain Master League di PES 2019. Di sini akan saya bahas semuanya Tips dan Triknya agar kalian yang masih pemula atau baru bermain PES 2019 mudah dalam bermain mode Master League PES 2019 ini.
Di PES 2019 ini, mode Master Leaguenya sebenarnya tidak ada yang berubah drastis, sama dengan Master League di PES 2017. Hanya saja, mungkin tampilan serta tambahan fitur-fitur yang baru yang dapat menjadi perbedaan dengan versi-versi sebelumnya, agar sesuai mengikuti perkembangan terhadap tampilan game sepakbola saat ini. Jadi, kalian harus memerhatikan hal-hal berikut yang ada di Master League PES 2019, kita mulai dari :
1. Mengatur General Setting
Tidak ada perubahan dalam General Setting atau settingan awal yang harus kita atur pertama kali saat kita ingin bermain Master League di PES 2019. Hanya ada penambahan fitur baru yakni pada bagian Club Operation dengan mode Classic.
Di mode Classic terdapat pembaruan mengenai perbaikan dalam transfer pemain yang lebih baik lagi, sehingga kalian yang bermain Master League akan mendapatkan pengalaman bermain yang lebih menantang dan menyenangkan. Selebihnya kalian dapat mengatur settingannya sesuai dengan kemampuan kalian masing-masing dalam bermain PES 2019 ini.
2. Menentukan Pilihan di Choose Lineup Type
Pada bagian Choose Lineup Type terdapat dua pilihan yang dapat kalian pilih, yaitu Club Team Lineup dan Master League Original Lineup.
Dari dua pilihan tersebut kalian bebas memilih yang mana saja. Kedua pilihan tersebut sama saja, karena sama-sama mengatur klub sepakbola yang dimana kita sebagai manajernya sekaligus memainkan tim dari klub tersebut.
Club Team Lineup merupakan sebuah pilihan yang dimana kita dapat berkarir sebagai manajer di klub dari liga-liga dunia yang ada di PES 2019. Jadi, timnya sama yang ada di dunia sepakbola pada umumnya. Misalnya kalian dapat berkarir di Manchester United, Real Madrid, Barcelona, dan tim-tim dari liga dunia lainnya.
Sedangkan, Master League Original Lineup merupakan sebuah pilihan yang dimana kita sebagai manajer dapat memilih tim dan klub apapun dari liga manapun dengan isi skuad yang sudah ditentukan dalam game atau biasa disebut Original skuad dari Master League itu sendiri. Komposisi skuad juga tidak terlalu mentereng dan tidak ada pemain berlabel bintang. Jadi, kalian harus membangun tim dari awal dengan ditempatkannya tim kalian di liga divisi rendah hingga tim yang kalian manajeri sukses hingga kedepannya. Jadi, jika kalian memilih mode ini akan menambah pengalaman tersendiri dalam bermain Master League di PES 2019.
3. Mengelola Tim yang Kita Kariri di Master League
Bagaimana cara mengelola tim yang kita kariri sebagai manajer di klub tersebut seperti dalam mengatur gaji pemain, transfer, taktik tim, dan lain-lain?
Baiklah, kalian harus memerhatikan hal-hal penting berikut yang sudah saya jabarkan dibawah ini,
- Mengatur Finansial Klub
- Mengatur Skuad dalam Tim
- Pencarian Pemain Potensial
Dari poin-poin di atas akan saya bahas satu-persatu dengan rinci dan mudah dipahami bagi kalian yang pemula. Sedangkan yang sudah jago bermain PES 2019 ikut menyimak saja ya.
1. Mengatur Finansial Klub
Finansial klub ini adalah kekuatan keuangan dari klub yang sedang kita tangani mulai dari gaji, dan transfer pemain. Jadi saya akan membahas masalah tersebut, karena kedua poin ini merupakan hal penting dalam mengatur finansial klub.
Gaji Pemain di Klub
Gaji merupakan faktor penting di Master League maupun dalam dunia sepakbola pada umumnya sekalipun. Karena gaji merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi si pemain mau bermain di klub kalian dan betah bermain di tim yang kalian tangani.
Saat tim kalian berisikan dengan pemain yang dikategorikan masih berumur muda hal tersebut sangat bagus bagi tim kalian, karena si pemain pasti ingin digaji berapapun, karena si pemain ingin bermain sepakbola dengan sepenuh hati dan tidak menuntut uang, kecuali pemain muda berlabel bintang. Jadi, diusahakan tim memiliki pemain muda namun bukan berlabel bintang, tetapi si pemain juga memiliki potensi untuk menjadi seorang pemain bintang.
Tetapi hal ini berguna dalam waktu jangka pendek, yakni sekitar kisaran 2-3 tahun dalam masa kontrak. Karena, jika si pemain muda sudah dalam tenggat waktu kontraknya yang ingin habis, si pemain akan menuntut gaji yang tinggi. Disini tergantung kalian sebagai manajer. Jika sang pemain memberikan kontribusi yang maksimal terhadap prestasi klub, saya sarankan untuk diberikan kontrak baru dengan pemotongan gaji 50% dari yang ditawarkan oleh sang pemain terhadap kalian. Dan jangan lupa perhatikan budget keuangan klub kalian.
Untuk urusan dalam perpanjangan kontrak, di penghujung musim (Juni-Juli) adalah waktu yang tepat untuk memperbarui kontrak pemain. Saya sarankan jangan memperpanjang kontrak pemain anda yang masih tersisa 1 atau 2 tahun lagi, karena pemain tersebut akan menuntut gaji yang tinggi.
Transfer Pemain
Mengenai transfer pemain, carilah pemain yang benar-benar kalian butuhkan. Yakni pemain yang dapat mengisi kekosongan dari setiap posisi di dalam skuad yang kalian miliki. Jika kalian tidak mempunyai cukup uang untuk membeli pemain, carilah pemain yang bebas kontrak (Free Agent). Karena disana banyak sekali pemain gratis yang Overall Ratingnya tidak kalah bagus dari pemain mahal dengan rating bagus tentunya. Lain lagi jika kalian memiliki finansial yang kuat. Untuk urusan pemain, kalian jangan terpaku dengan label bintang dari si pemain, carilah pemain yang menurut kalian bahwa pemain itu bisa menjadi bintang masa depan. Serta, kalian tetap terus memperhatikan performa mereka.
Sebelum kalian menyetujui transfer pemain yang ingin dibeli, perhatikan tentang gaji si pemain tersebut, tawarlah sesuai kebutuhan uang kalian, perhatikan tingkat presentasenya minimal kisaran 70% agar tidak terjadi kendala dalam masalah transfer pemain anda. Karena kurang dari itu kemungkinan si pemain tidak ingin pindah klub.
Jika kalian ingin menjual pemain. Perhatikan selalu jam terbang sang pemain yang ingin kalian jual. Jika jam terbangnya sedikit, akan sulit untuk menarik perhatian klub yang ingin membeli pemain kalian. Maka dari itu, jika kalian ingin menjual atau membeli pemain yang diinginkan, haruslah sesuai dengan kebutuhan kalian, karena jika hanya untuk kesenangan semata, kalian akan menyesal nantinya.
2. Mengatur Skuad dalam Tim
Pengaturan dalam skuad yang ditangani dibagi menjadi 4 bagian mulai dari Jumlah Skuad Tim, Pemain Muda, Training Tim, dan Usia Pemain dalam Tim. Semua hal tersebut akan saya bahas satu-persatu dengan lengkap dan tentunya mudah untuk dimengerti.
Jumlah Skuad Tim
Jumlah skuad dalam tim kalian merupakan hal yang paling penting. Karena jika jumlah skuad terlalu banyak, kalian bisa kesulitan untuk mengelolanya dengan baik dan benar.
Maka dari itu, saya sarankan untuk mempunyai skuad minimal dengan jumlah 24 atau 25 pemain (Kalau menurut kalian kurang, bisa ditambahkan namun jangan terlalu banyak, minimal 30 pemain saja yaa).
Saya rasa jumlah tersebut sudah pas untuk mengisi kekosongan ketika pemain kalian ada yang cidera didalam skuad kalian. Dengan jumlah yang pas, kalian dapat dengan mudah mengganti posisi pemain yang fit.
Untuk sebelas pemain inti dalam formasi, saya menyarankan kalian untuk mempunyai 11 pemain dengan masing-masing posisi seperti di bawah ini,
- 3 orang KIPER (GK)
- 8 orang DEFENDER (2 LB, 4 CB, 2 RB)
- 10 orang MIDFIELDER (2 MR, 2 ML, 2 MC, 4 DM)
- 3 orang STRIKER (2 ST)
Mengapa harus 24 atau 25 pemain? Karena ini semua merupakan komposisi yang pas menurut saya. Jadi jika 11 pemain inti yang dipunyai anda ada yang cidera, kelelahan, atau terakumulasi kartu, kalian dapat mempunyai pengganti dalam setiap posisi di tim. Jika jumlah komposisi ini masih kurang menurut kalian silahkan ditambahkan jumlahnya dari setiap posisi yang kalau memang itu kurang.
Pemain Muda
Dalam pembahasan Pemain Muda di Master League PES 2019 atau bisa dikatakan sebagai Youth Team Management sangat penting untuk di bahas. Youth Team Management adalah sebuah tim yang berisi pemain-pemain muda yang berumur kisaran 16-17 tahun, dan bagaimana cara kita mengembangkan pemain muda ini agar dapat menjadi pemain yang hebat dan profesional.
Dalam mengatur Pemain Muda, kalian bisa memilih pemain-pemain ini dengan cara memberikan kesempatan dalam Youth Team di klub kalian. Jika di dalam tim kalian sudah banyak pemain yang umurnya kisaran 30 tahunan lebih atau biasa dikatakan pemain yang sudah berkepala tiga, kalian harus memiliki pemain muda yang baik dan berpotensi untuk mengganti pemain yang sudah tua tadi. Dan jika finansial dari tim kalian kurang memadai, kalian dapat memberi mereka kontrak profesional.
Tim yang berisikan pemain muda walaupun overall ratingnya tidak sebagus pemain Wonderkids namun pemain ini dapat dijadikan investasi besar dalam tim.
Jika ingin memperoleh keuntungan dari pemain muda yang kalian miliki, maka kalian harus memberikan mereka kesempatan bermain untuk mengasah kemampuan atau skill yang dimiliki pemain muda di tim kalian. Jika pemain muda yang dimiliki bermain terus, maka si pemain akan meningkat overall ratingnya dan harga transfernya pun melonjak naik.
Training dan Pelatihan dalam Tim
Training atau pelatihan adalah faktor penting dalam sebuah tim manapun. Setting atau aturlah pelatihan yang tepat dalam setiap posisi pemain kalian. Jika pemain cidera atau kelelahan kalian bisa mengubahnya ke settingan Fitness. Sesuaikan saja dengan posisi dengan porsi latihan dari tiap-tiap pemain dalam skuad yang kalian miliki.
Usia Pemain
Dalam pembahasan umur atau usia pemain, saya sarankan untuk menyeimbangkan antara umur pemain yang sudah tua dengan yang masih muda. Jadi skuad tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda. Memang dalam hal pengalaman, senior lebih tinggi Overall Ratingnya daripada junior. Tetapi kalian harus perlu diingatkan, bahwa Overall Rating pemain muda lebih cepat berkembang daripada senior.
Perkembangan pemain muda akan mudah meningkat dengan cara memainkan si pemain muda di pertandingan kompetitif secara reguler. Maka faktor tersebut akan membuat si pemain akan berkembang dengan pesat. Begitu pun dengan pemain senior, jika kalian tidak memainkan pemain senior kalian dan kalian lebih mengutamakan pemain muda anda, maka si pemain senior tersebut akan mengalami penurunan Overall Rating. Biasanya ini terjadi pada umur 31 tahun ke atas.
Masalah seperti ini bisa diatasi dengan cara memainkan sebagian pemain senior dengan dipadukan sebagian pemain muda, dengan ini skuad anda akan berimbang satu sama lain. Intinya adalah maksimalkan pemain muda anda untuk berkembang, dan maksimalkan juga pemain senior untuk membantu pemain muda anda dalam berkembang nantinya.
3. Pencarian Pemain Potensial
Dalam mencari pemain berpotensi dan berbakat yang sesuai dengan kebutuhan dalam tim yang kalian manajeri, kalian dapat menggunakan fitur pencarian pemain atau Scouting pada Master League di PES 2019 yang kalian mainkan.
Mencari pemain yang ingin diamati dan kalian inginkan, kalian harus melihat posisi pemain dalam tim kalian terlebih dahulu.
Jika posisi bek kalian kurang bagus maka bisa disetting posisinya ke Defender dan seterusnya. Dan jika ingin lebih baiknya kalian dapat setting ke Bolster Weak Spots, ini berguna untuk mencari posisi yang lemah dalam tim kalian. Jadi, kalian tidak perlu repot-repot untuk mencari posisi pemain yang lemah dalam tim yang kalian tangani.
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan dalam pembahasan kali ini mengenai Tips Bermain Master League di PES 2019. Ikuti saja tips yang saya berikan, tanpa perlu melewatkan sedikitpun. Mungkin ini sangat berguna bagi yang belum terlalu paham dalam bermain PES 2019.